Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Rabu (4/12/2024), mengatakan bahwa Moskow berharap kekacauan yang saat ini terjadi di Korea Selatan tidak akan memengaruhi situasi di semenanjung Korea secara keseluruhan.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kini menghadapi pemakzulan setelah upayanya untuk memberlakukan darurat militer gagal. Pemungutan suara untuk pemakzulannya direncanakan akan dilakukan pada Sabtu (7/12/2024).
“Kami mengharapkan hal itu tidak akan memengaruhi situasi sosial-politik di Semenanjung Korea secara keseluruhan. Situasi di Semenanjung Korea sudah rumit karena tindakan provokatif dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam konferensi pers.