Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Sabtu (11/1/2025), mengecam sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap sektor energi di negaranya. Moskow mengklaim sanksi dari Washington tersebut akan memicu instabilitas dan krisis energi global.
Pada 1 Januari, Ukraina resmi mengakhiri kontrak transit gas alam dari Rusia ke Eropa lewat negaranya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut putusnya aliran gas Rusia ke Eropa adalah kekalahan besar Moskow.