Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/НГУ)

Jakarta, IDN Times - Rusia mengklaim sedang menggunakan senjata laser generasi baru saat berperang di Ukraina. Senjata itu digunakan untuk melawan banjir senjata bantuan dari Barat ke Kiev.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengejek klaim tersebut. Menurutnya, Rusia telah gagal dalam rencana invasi dan membuat propaganda senjata ajaib seperti yang dilakukan Nazi Jerman ketika akan kalah dalam Perang Dunia II.

1. Senjata laser Rusia diklaim mampu hancurkan drone

ilustrasi ranpur Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Senjata laser generasi baru tersebut dinamakan Zadira. Senjata itu disebut mampu melakukan penghancuran secara termal dengan membakar pesawat nirawak milik musuh.

Rusia sebelumnya pernah mengaku telah membangun senjata laser bernama Peresvet, yang dapat digunakan untuk membutakan satelit hingga 1.500 kilometer di atas bumi.

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, mereka terbakar," kata Yury Borisov, wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas pengembangan militer, dikutip dari Reuters.

Borisov mengklaim senjata itu mampu membakar drone sejauh lima kilometer hanya dalam waktu lima detik saja.

2. Presiden Zelenskyy mengejek senjata ajaib Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di