ilustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)
Chasiv Yar jadi penting karena dipandang sebagai pintu gerbang ke bagian Donetsk lain yang masih dikuasai Ukraina. Kota ini menghadap dataran rendah utara, menuju kota-kota besar Kramatorsk dan Slovyansk, dan ke barat menuju wilayah Dnipropetrovsk.
"Menangkap Chasiv Yar akan memungkinkan Rusia untuk membawa lebih banyak drone , operator drone, dan artileri ke wilayah tersebut," kata Konrad Muzyka, seorang analis pertahanan yang telah memantau konflik Ukraina, dikutip CNN.
"Ini akan memberi mereka posisi yang menguntungkan untuk melakukan serangan darat dan serangan drone terhadap pasukan Ukraina," tambahnya.
Shyriaiev menjelaskan, jumlah pasukan Rusia melebihi jumlah pasukannya, dengan perbandingan 10 banding 1. Dalam sepekan terakhir, Rusia melakukan hampir 1.300 serangan, menembakkan hampir 130 bom luncur dan melakukan 44 serangan darat.
Dia mengatakan amunisi bantuan dari negara sekutu telah tiba. Tapi lebih lambat dari yang dibutuhkan.
"Kami bertekad untuk bertahan sampai akhir," ujarnya.