Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Rabu (20/11/2024), mulai merekrut warga laki-laki di wilayah dudukannya di Ukraina untuk bergabung dalam militer. Langkah ini diduga untuk meningkatkan jumlah tentara di tengah kekurangan personel.
Pada awal Oktober, Rusia sudah mengumumkan rencana menerjunkan 20 ribu terdakwa kasus kriminal ke Ukraina. Moskow mengalihkan perhatian kepada terdakwa kasus kriminal karena hanya sedikit narapidana bersedia bergabung dalam militer.