Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan bahwa spekulasi terkait pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh karena tembakan Rusia, adalah salah besar.
“Salah jika spekulasi jatuhnya pesawat Azerbaijan karena Rusia,” kata Peskov, dikutip dari CNN, Sabtu (28/12/2024).
Sebaliknya, Rusia menyatakan, pesawat Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku ini dialihkan dari tujuan awalnya ke Grozny lantaran ada drone Ukraina di daerah tersebut.
Kepala Badan Transportasi Udara Rusia Dmitry Yadrov menegaskan, pesawat Azerbaijan ini mendarat di Republik Rusia Selatan karena ada drone Ukraina yang melakukan serangan teroris terhadap infrastruktur sipil di Kota Grozny dan Vladikavkaz.
“Itu berarti wilayah udara tersebut harus ditutup dan pesawat di sekitarnya harus segera meninggalkan wilayah udara itu. Sedangkan pilot pesawat berusaha mendarat di Grozny dua kali tapi gagal,” ucap dia.