Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, pada Rabu (28/8/2024), mengungkapkan bahwa Eropa akan terdampak jika Ukraina menolak perpanjangan perjanjian transit gas alam. Ia menyebut konsumen di Eropa akan terdampak tingginya harga gas alam.
"Keputusan sepihak dari Ukraina ini tentu saja akan mengganggu kepentingan dari konsumen gas alam di Eropa juga. Akibatnya, Eropa harus membayar lebih untuk pengadaan gas alam yang berdampak pada kurangnya kompetitif industri di seluruh benua," tutur Peskov, dikutip Tass.
Perjanjian transit gas alam antara pemerintah Ukraina dan Gazprom akan berakhir pada akhir tahun ini. Namun, Kiev masih belum memberikan tanda-tanda untuk menyetujui perpanjangan perjanjian tersebut.