Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa instruktur militer Prancis di Ukraina akan jadi target yang sah untuk diserang. Hal itu diungkapkannya pada Selasa (4/6/2024), dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jean Claude Gakosso ketika berkunjung ke Republik Kongo.
Prancis diketahui akan mengirim instruktur militer di Ukraina untuk melatih tentara Ukraina. Pekan lalu, Panglima Angkatan Darat Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan sedang mempersiapkan kedatangan instruktur tersebut.
Meski begitu, Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak mengonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan tidak akan mengomentari rumor atau keputusan yang mungkin diambil.