Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia mengatakan persetujuan dialog aksesi Ukraina dan Moldova sebagai anggota Uni Eropa (UE) adalah sebuah kesalahan. Dalam pernyataan pada Jumat (15/12/2023), Moskow menyebut bahwa tindakan itu akan berujung pada perpecahan di dalam blok tersebut.
Sehari sebelumnya, Dewan Eropa menyetujui aksesi dialog antara UE dengan Ukraina- Moldova setelah PM Hungaria Viktor Orban keluar dari ruang sidang. Keputusan ini membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy senang dan menyatakan bahwa ini harapan dari rakyatnya.