Jakarta, IDN Times - Kepala Russia’s National Defense Management Center, Mikhail Mizintsev, pada Sabtu (17/4/2022) menyebut bahwa pasukan Ukraina di Mariupol ingin menyerah tapi tidak diperbolehkan oleh otoritas Kiev. Rusia mengklaim telah menguasai seluruh kota pelabuhan Mariupol, yang berada di pesisir laut Azov.
Mariupol telah dikepung Rusia sejak invasi dilancarkan pada 24 Februari. Kota itu menjadi kota paling menderita di Ukraina selama perang berlangsung. Pejabat Ukraina mengklaim lebih dari 20 ribu warga sipil Mariupol telah tewas.
Kondisi terkini, para pejabat Ukraina mengklaim bahwa tentaranya akan mempertahankan kota itu sampai akhir.
"Saya berbicara dengan mereka (tentara Ukraina) kemarin, dan saya tahu bahwa mereka akan berjuang sampai akhir," kata anggota parlemen Ukraina, Odesa Oleksiy Goncharenko, dikutip BBC.