Ilustrasi penjara. (Pexels.com/Ron Lach)
Pengadilan mengumumkan bahwa penahanan terhadap Woodland dilakukan pada awal bulan ini dan dia akan ditahan selama dua bulan.
“Pada 6 Januari, Pengadilan Distrik Ostankinsky Moskow memerintahkan Robert Romanov Woodland ditahan selama dua bulan, hingga 5 Maret 2024,” kata pengadilan di media sosial.
Dia dituduh melakukan perolehan, penyimpanan, pengangkutan, pembuatan, pemrosesan ilegal obat-obatan terlarang. Tuduhan itu membuat warga AS itu terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.
“Kami mengetahui laporan mengenai penahanan warga AS baru-baru ini di Rusia. Departemen Luar Negeri AS tidak mempunyai prioritas lebih besar daripada keselamatan dan keamanan warga negara AS di luar negeri," kata Kedutaan Besar AS di Moskow, dikutip dari Reuters.
"Setiap kali seorang warga negara AS ditahan di luar negeri, kedutaan dan konsulat kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang diperlukan. Karena pertimbangan privasi, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut saat ini."