Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Selasa (2/4/2024), mengklaim berhasil menemukan paket yang berisi alat peledak. Pihaknya menyebut paket tersebut dikirim dari Ukraina dengan tujuan melancarkan aksi terorisme di teritori Rusia.
Setelah insiden serangan teroris di Crocus City Hall, Rusia makin gencar dalam mencari terduga teroris di negaranya. Selain menyebut ISIS-K sebagai pelaku teroris di Moskow, Kremlin juga mengklaim bahwa Ukraina ikut andil dalam membantu serangan tersebut.