Jakarta, IDN Times - Rusia memblokir deklarasi bersama tentang perlucutan senjata nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang isinya secara tersirat mengkritik pengambilalihan militer Moskow atas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.
Adapun PLTN Zaporizhzhia merupakan salah satu sumber energi nuklir terbesar di Eropa.
Wakil direktur Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, Igor Vishnevetsky, mengatakan bahwa draf akhir yang panjangnya lebih dari 30 halaman itu dinilai tidak memiliki keseimbangan.
“Delegasi kami memiliki satu keberatan utama pada beberapa paragraf yang secara terang-terangan bersifat politis,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia bukan satu-satunya negara yang mempermasalahkan draf tersebut, dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (27/8/2022).