Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menolak usulan Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan dialog mengenai pengendalian senjata nuklir pada Kamis (18/1/2024).
Lavrov mengatakan, usulan tersebut tidak mungkin dilakukan jika AS menawarkan bantuan dukungan militer kepada Ukraina. Dia juga menuduh Barat meningkatkan resiko keamanan global dengan mendorong Kiev meningkatkan serangannya terhadap Moskow.
Mengomentari usulan AS, Lavrov menyebutnya sebagai usulan yang tidak dapat diterima. Dia juga mengatakan bahwa Rusia telah menyampaikan pendiriannya dalam surat dipomatik tahun lalu.