Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengklaim Amerika Serikat (AS) telah menyiapkan propaganda khusus untuk mengubah pemerintahan di Georgia yang saat ini dipimpin oleh partai pro-Rusia, Georgian Dream.
Belakangan ini, relasi Georgia-AS terus memanas menyusul peresmian UU (Undang-Undang) anti-agen asing. Washington bahkan sudah membatalkan latihan militer gabungan Noble Partner di Georgia yang sebenarnya sudah dijadwalkan pada bulan Juli ini.