Jakarta, IDN Times - Rusia menuduh Ukraina mencoba membunuh Presiden Vladimir Putin dengan drone. Tuduhan itu dilontarkan usai pesawat nirawak menabrak Istana Kremlin pada Rabu (3/3/2023) malam.
Melansir Al Jazeera, pejabat Rusia mengatakan Putin tidak berada di Istana Kremlin saat terjadi serangan. Dia pun menyerukan Moskow untuk lakukan pembalasan.
“Kremlin telah menilai tindakan ini sebagai tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan terhadap presiden pada malam Hari Kemenangan, Parade 9 Mei,” lapor kantor berita negara RIA, menambahkan bahwa Putin berada di kediaman Novo Ogaryovo, di luar Moskow.