Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (Pixabay.com/hosny_salah)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (21/5/2022) melaporkan, pasukan Israel telah menembak dan membunuh seorang remaja laki-laki Palestina di Tepi Barat. Peristiwa itu terjadi saat militer Israel terlibat baku tembak dengan kelompok gerilyawan setempat.

Israel mengklaim baku tembak dipicu oleh serangan dari gerilyawan Palestina. Mereka ditembaki dan dilempari bom api dari dalam kendaraan yang melintas. Pasukan Israel kemudian membalas serangan itu.

Israel telah meningkatkan aktivitas di Jenin, Tepi Barat, dalam beberapa pekan terakhir. Hal tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangkaian serangan mematikan di dalam wilayah Israel.

1. Israel klaim diserang lebih dulu

ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Cole Keister)

Remaja Palestina berusia 17 tahun meninggal dunia di kota Jenin, Tepi Barat, yang diduduki oleh Israel. Kelompok Jihad Islam Palestina mengklaim bahwa remaja tersebut adalah bagian dari kelompoknya.

Dalam sebuah penjelasan, militer Israel mengatakan kelompok tersebut telah menembaki tentaranya dan melemparkan bom api ke arah mereka.

"Para prajurit menanggapi dengan tembakan langsung ke arah para tersangka. Serangan diidentifikasi," kata Israel dikutip Associated Press.

Sampai saat ini, tidak jelas apakah remaja yang jadi korban pembunuhan pasukan Israel adalah bagian dari kelompok yang melakukan serangan. Namun kematiannya dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Kementerian mengidentifikasi remaja yang tewas sebagai Amjad al-Fayyed.

2. Sekitar selusin peluru mengenai korban

Editorial Team

Tonton lebih seru di