Jakarta, IDN Times - Ketegangan kembali membara di Gaza setelah Israel menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menyerahkan jenazah yang ternyata bukan milik sandera baru. Tuduhan itu muncul setelah Hamas, pada Senin (27/10/2025) malam, mengembalikan potongan tubuh yang diklaim sebagai salah satu dari 28 jasad sandera yang dijanjikan di bawah kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat.
Namun, hasil pemeriksaan forensik Israel mengungkap fakta mengejutkan. Menurut pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sisa tubuh tersebut ternyata milik Ofir Tzarfati, sandera yang sudah dikembalikan sekitar dua tahun lalu dalam operasi militer.
Netanyahu langsung menuding Hamas melakukan pelanggaran jelas terhadap kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober. Israel kini menyiapkan langkah balasan, termasuk rencana menggelar pertemuan keamanan tingkat tinggi untuk membahas respons terhadap tindakan Hamas.
