Jakarta, IDN Times – Arab Saudi kembali mengecam pengepungan di Gaza utara dengan melabelinya sebagai tindakan genosida, Kamis (31/10/2024). Langkah itu membuat Saudi semakin tak siap untuk menormalisasi hubungan dengan Israel yang telah dimediasi oleh Amerika Serikat (AS).
Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, mengatakan tindakan Israel di Gaza utara dapat digambarkan sebagai bentuk genosida yang memicu siklus kekerasan. Ia mengatakan, kerajaan tidak akan mengakui Israel tanpa adanya negara Palestina.
”Kita lihat saja apa yang terjadi sekarang di utara Gaza. Mereka mengalami blokade total terhadap akses barang-barang kemanusiaan, ditambah dengan serangan militer yang terus-menerus tanpa jalur nyata bagi warga sipil untuk menemukan tempat berlindung untuk menemukan zona aman," katanya dalam sebuah konferensi, dilansir The New Arab.
Ia menambahkan bahwa tindakan Israel kini melanggar hukum humaniter internasional dan masih terus memperburuk kekerasan.