Rusia selama ini menjadi salah satu negara yang mengecam deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia di tahun 2008. Bahkan Rusia selalu menyuarakan penolakannya kepada negara Balkan itu untuk masuk dalam institusi internasional. Pasalnya Rusia selama ini merupakan sekutu dekat Serbia.
Selain Rusia, beberapa negara lain juga tidak mengakui kemerdekaan Kosovo seperti China, India, Brasil, Meksiko, Argentina, Afrika Selatan dan Indonesia. Bahkan lima negara dalam Uni Eropa, meliputi Spanyol, Rumania, Slovakia, Yunani, dan Siprus juga belum mengakui kemerdekaan Kosovo.
Vjosa Osmani sudah menjadi presiden di Kosovo sejak tahun lalu. Ia juga sudah menjalin kerja sama dengan Perdana Menteri Albin Kurti untuk mengajukan penggabungan Kosovo dengan Albania.
Bahkan pengajuan proses penggabungan itu tidak akan melibatkan Serbia dalam upaya negosiasi hingga memberikan pengakuan kepada Kosovo. Hal ini juga disebut sebagai pemaksaan kepada warga Serbs yang tinggi di Kosovo, dilaporkan dari RT.