Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terlalu emosional. Moskow pun akan melihat reaksi dari berbagai pihak.
"Tentu saja, ini adalah momen yang perlu dipertanggungjawabkan berkaitan dengan negosiasi perdamaian. Ini juga berkaitan dengan emosi berlebihan dari semua pihak. Kami memantau reaksi dari berbagai pihak," terang Peskov pada Senin (26/5/2025), dikutip dari Tass.
Rusia menghargai upaya AS untuk mencapai perdamaian dengan Ukraina. Ia menyebut bahwa terdapat pencapaian besar dalam upaya negosiasi perdamaian yang dicetuskan AS.