Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, memperingatkan sekutu Barat agar tidak meremehkan kekuatan militer Rusia. Pernyataan ini disampaikan menyusul pemberontakan tentara bayaran Wagner Group pada pekan lalu.
Pemberontakan Wagner berlangsung kurang dari 24 jam. Meski begitu, peristiwa tersebut telah menjadi putaran terbaru dalam serangkaian peristiwa yang membawa ancaman paling parah bagi cengkeraman kekuasaan Putin dalam perang di Ukraina.
Pada pertemuan delapan pemimpin NATO di Den Haag, para pemimpin sepakat bahwa sekutu harus terus memperkuat pasukannya di sepanjang sayap timur aliansi pertahanan tersebut, untuk mencegah Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperluas perangnya.
"Jadi, tidak ada kesalahpahaman dan tidak ada ruang untuk kesalahpahaman di Moskow atau Minsk tentang kemampuan kami untuk mempertahankan sekutu kami dari potensi ancaman apa pun," ujar Stoltenberg pada Selasa (27/6/2023).