Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengecam penggunaan kekuatan berlebihan Israel dalam operasi militer terbesarnya dalam dua dekade terakhir. Operasi itu menargetkan sebuah kamp pengungsian Jenin di Tepi Barat.
Guterres marah dengan dampak serangan Israel di kamp pengungsi Jenin. Dalam pernyataan pada Kamis (6/7/2023) itu, dia mengatakan serangan itu telah menyebabkan lebih dari 100 warga sipil terluka, memaksa ribuan orang mengungsi, merusak sekolah dan rumah sakit serta mengganggu jaringan air dan listrik.