Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasukan Israel Mulai Tinggalkan Kamp Jenin Tepi Barat

Warga Palestina terlihat melalui rumah yang rusak saat mereka berkumpul setelah serangan udara Israel, akibat konflik Israel-Palestina, di selatan Jalur Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.)

Jakarta, IDN Times - Israel akhirnya menarik pasukannya dari kamp pengungsian Jenin, Tepi Barat, setelah beberapa hari terakhir meluncurkan serangan. Setidaknya, 12 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel ini.

“Semua pasukan Israel telah meninggalkan Jenin,” kata Juru Bicara Militer, Daniel Hagari, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (6/7/2023).

Ia menambahkan, semua tujuan militer Israel sudah tercapai, utamanya adalah menggerebek kelompok teroris.

1. Tangkap 300 orang di Jenin

Selain itu, pasukan Israel juga dilaporkan telah menangkap lebih dari 300 orang di Jenin, setelah penyerbuan selama 48 jam terakhir.

Serangan besar-besaran ini terjadi pada Senin (3/7/2023) lalu dengan menggunakan serangan udara.

2. Ada 3 ribu orang mengungsi dari Jenin

Sejak dimulainya operasi besar-besaran Israel ke Jenin, setidaknya ada 3 ribu warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dari kamp pengungsi.

Saat ini Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu Al Roub, mengatakan, pemerintah kota sedang berusaha membangun penampungan sementara untuk para pengungsi.

Kekerasan Israel dan Palestina kian meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Serangan militer Israel pun cukup masif di bawah pemerintahan PM Netanyahu yang kembali memimpin Israel.

Wilayah Jenin sendiri secara de facto dikendalikan oleh otoritas Palestina di bawah Presiden Mahmoud Abbas.

3. Indonesia minta DK PBB bertindak

Indonesia pun mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat ini. Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian.

“Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (4/7/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us