Sekjen PBB Sindir Uni Eropa yang Terapkan Standar Ganda soal Gaza

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Kamis (21/3/2024), mendesak para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk menunjukkan rasa hormat terhadap hukum internasional di Gaza, sebagaimana yang selama ini mereka tunjukkan di Ukraina.
Dalam pertemuan puncak UE di Brussels, ia mengimbau para pemimpin Eropa untuk tetap bersatu menghormati standar-standar yang tercantum dalam Piagam PBB dan hukum internasional.
“Prinsip dasar hukum humaniter internasional adalah perlindungan warga sipil. Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip tersebut baik di Ukraina maupun di Gaza tanpa standar ganda,” kata Guterres sambil berdiri di samping Presiden Dewan Eropa Charles Michel, yang memimpin KTT tersebut.
1. Eropa harus berani mengambil sikap yang jelas terhadap perang di Gaza
Badan pangan PBB (WFP) telah memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara. Sementara itu, Israel tampak bertekad untuk melancarkan serangan darat di kota Rafah di bagian selatan Gaza, tempat sekitar 1,5 juta orang mencari perlindungan.
“Respons terhadap krisis yang mengerikan di Palestina bukanlah saat-saat yang terbaik bagi Eropa, sejujurnya,” kata Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar, yang merupakan salah satu pendukung terkuat Palestina, dikutip Associated Press.
“Saya pikir hal ini telah melemahkan upaya kami untuk membela Ukraina karena begitu banyak negara di kawasan selatan, yang juga dikenal sebagai sebagian besar negara di dunia, menafsirkan tindakan Eropa terkait Ukraina versus Palestina sebagai standar ganda. Saya pikir mereka ada benarnya,” tambahnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyebut situasi yang terjadi di Gaza sangat dramatis.
“Saat ini kita melihat orang-orang mencoba mencari makan dengan memakan rumput. Orang-orang yang berada di ambang kelaparan. Eropa perlu memimpin, bukan mengikuti, dan inilah saatnya bagi kita untuk bersikap jelas, menuntut gencatan senjata segera, menuntut pembebasan para sandera,” katanya kepada wartawan.