Jakarta, IDN Times - Sekolahan di ibu kota India, New Delhi, diperintahkan ditutup pada Jumat (3/11/2023), usai indeks kualitas udara (AQI) di kota tersebut anjlok ke tingkat yang paling parah. Bus diesel juga dilarang masuk dan kegiatan konstruksi dihentikan.
Dilansir Reuters, New delhi kembali menempati posisi teratas dalam daftar kota-kota paling berpolusi di dunia, menurut kelompok pemantau kualitas udara Swiss, IQAir.
Kota itu mendapat peringkat 640 dalam kategori "berbahaya" pada Jumat, diikuti oleh kota Lahore, Pakistan, yang menduduki peringkat 335.
Dengan diselimuti lapisan tebal kabut beracun, banyak warga New Delhi mengeluhkan iritasi pada mata dan tenggorokan gatal.
“Dalam tugas 24 jam terakhir saya, saya melihat bayi-bayi batuk, anak-anak datang dengan kesusahan dan pernapasan cepat,” kata Aheed Khan, seorang dokter yang berbasis di Delhi.