Ilustrasi pistol dan amunisi. (Unsplash.com/Tom Def)
Dilansir The Guardian, Wilson mengaku tidak menyadari pistol itu ada di dalam tasnya ketika dia melewati keamanan bandara AS. Dia baru menemukan senjata yang sudah dibongkar, ketika mengambil permen karet di tengah penerbangan.
“Itu adalah kesalahan yang jujur, dan saya berharap situasi ini akan segera teratasi,” kata kantor Wilson.
Wilson meninggalkan AS untuk bepergian bersama istrinya dalam liburan pribadi selama lima minggu ke Kamboja, Malaysia, dan Thailand. Dia memberitahu petugas bea cukai Hong Kong setelah pesawat itu mendarat.
Meskipun hakim Hong Kong memberikan jaminan kepada Wilson, tapi dokumen perjalanan milik politikus itu disita. Dia pun diperintahkan untuk tidak meninggalkan kota tersebut.
Rekan Wilson dari Partai Republik di negara bagian Washington berharap kasusnya dapat diselesaikan secepatnya.
“Kami mengetahui tentang insiden yang menimpa (Wilson) pada saat yang sama dengan pers dan publik di Amerika. Sejauh yang saya pahami, ini adalah kesalahan yang jujur,” kata John Braun, pemimpin Partai Republik di senat negara bagian Washington.