Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kelompok bipartisan senator Amerika Serikat (AS) mengusulkan reformasi senjata, menyusul banyaknya penembakan di Negeri Paman Sam.

Namun, mayoritas anggota parlemen dari Partai Republik berulang kali memblokir dan menolak perubahan kebijakan terkait senjata ini.

1. Butuh 60 suara untuk diajukan ke Senat AS

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kerangka kerja baru ini hanya mendapatkan dukungan dari 10 anggota Partai Republik. Setidaknya, 60 suara diperlukan agar kerangka kerja ini diajukan ke Senat AS.

Dilansir BBC, Senin (13/6/2022), reformasi ini berusaha untuk mengatur pemeriksaan latar belakang pembeli, di mana aturan saat ini memperbolehkan remaja berusia 18 tahun membeli senjata.

2. Memastikan kondisi kesehatan mental pembeli

Warga menangis di luar Ssgt Willie de Leon Civic Center, dimana pelajar dipindahkan dari Sekolah Dasar Robb setelah penembakan di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Marco Bello)

Kelompok beranggotakan 20 orang dari parlemen ini mengatakan, pembeli harus dinyatakan sehat secara mental untuk bisa membeli senjata di AS.

“Rencana kami untuk meningkatkan sumber daya kesehatan mental yang dibutuhkan, meningkatkan keamanan sekolah, dan dukungan bagi siswa,” sebut pernyataan mereka.

Selain itu, pembeli harus dipastikan tidak memiliki penyakit mental dan bukan penjahat untuk diperbolehkan membeli senjata.

“Dengan dukungan bipartisan, tidak ada alasan untuk penundaan dan mandek di Senat serta DPR,” lanjut pernyataan itu.

3. Kongres AS loloskan aturan baru terkait usia

Kongres Amerika Serikat (brookings.edu)

Pada Kamis (9/6/2022) kemarin, Kongres AS meloloskan aturan baru terkait batasan usia dalam pembelian senjata api. Nasib akhir peraturan baru ini berada di tangan Senat AS.

Kebijakan yang diloloskan selain batasan usia untuk membeli senjata semi-otomatis dari 18 menjadi 21 tahun. Aturan ini juga mengatur larangan penjualan tempat pengisian peluru yang dapat menampung lebih dari 15 butir peluru.

Aturan yang diloloskan Kongres AS ini mayoritas diusulkan dari Partai Demokrat, dengan 223 suara menyetujui dan 204 menentang.

Editorial Team