Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Orang Tewas di Maryland, Penembakan ke-254 di AS Tahun Ini

ilustrasi (Pexels.com/Maurício Mascaro)
ilustrasi (Pexels.com/Maurício Mascaro)

Jakarta, IDN Times - Pria berusia 23 tahun melepaskan tembakan di sebuah fasilitas manufaktur di Maryland, Amerika Serikat (AS). Insiden penembakan pada Kamis (9/6/2022) itu menewaskan setidaknya tiga orang.

Sheriff County Washington, Douglas Mullendore, mengatakan bahwa polisi terlibat baku tembak dengan pelaku yang mencoba melarikan diri dengan mobil. Tapi akhirnya pelaku dapat ditahan oleh pihak berwajib.

1. Pelaku menggunakan pistol semiotomatis

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Insiden penembakan massal kembali terjadi di AS. Kali ini aksi kekerasan bersenjata itu terjadi di pabrik Columbia Machine di Smithsbutg, Maryland utara. Pelaku adalah karyawan pabrik tersebut.

Menurut Reuters, penembakan itu terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Penembakan itu menewaskan tiga orang. Orang keempat yang menjadi korban mengalami luka parah.

Dalam penjelasannya, Douglas Mullendore mengatakan bahwa pelaku penembakan menggunakan pistol semiotomatis. Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan atas penembakan tersebut tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

3. Tersangka dan polisi terlibat aksi baku tembak

Setelah melakukan penembakan, tersangka melarikan diri dengan kendaraan. Polisi yang diberitahu segera melacaknya dan menangkap tersangka.

Dikutip dari NPR, sebelum ditangkap, tersangka dan polisi terlibat aksi baku tembak dulu. Kantor sheriff menjelaskan bahwa keduanya kali ini dirawat karena cedera.

Larry Hogan, gubernur Maryland, mengatakan bahwa tersangka melepaskan tembakan lebih dulu ke arah polisi sebelum akhirnya petugas membalas tembakan tersebut dan melukai tersangka.

"Tersangka menembaki polisi negara bagian di bahu, yang kemudian membalas tembakan dan menembaknya," kata Hogan dilansir VOA News.

3. FBI terlibat untuk membantu penyelidikan

Sampai sejauh ini polisi belum memberikan motif pelaku penembakan dan identitasnya. Pelaku hanya diidentifikasi sebagai pria yang berusia 23 tahun.

Menurut NPR, tersangka saat ini sudah tak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat karena sudah dilumpuhkan. Beberapa agen federal termasuk FBI dan ATF telah dikirim untuk ikut membantu pihak berwenang dalam penyelidikan.

Beberapa jam usai insiden penembakan, banyak petugas polisi yang tetap berada di tempat kejadian. Polisi bahkan menutup jalan yang melewati fasilitas manufaktur Columbia Machine.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata yang dilansir CNN, insiden penembakan fatal tersebut adalah penembakan massal ke-254 tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us