Jakarta, IDN Times - Polisi Hong Kong menahan seorang seniman bernama Sanmu Chen, hanya beberapa jam sebelum peringatan 35 tahun pembantaian Tiananmen pada Senin malam (3/6/2024). Pembantaian Tiananmen merujuk pada tragedi 4 Juni 1989, ketika tentara China menindak demonstran pro-demokrasi secara brutal di Lapangan Tiananmen, Beijing. Insiden ini diperkirakan menewaskan ratusan hingga ribuan orang.
Melansir dari ABC News, Chen ditahan setelah terlihat membuat isyarat tangan membentuk angka "8964", mereferensikan tanggal bersejarah peristiwa tersebut. Ia juga mempraktikkan ritual menuang anggur di tanah, sebuah tradisi Tionghoa untuk menghormati orang yang telah meninggal