Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Segini Gaji TKW Hong Kong dan Biaya yang Disetorkan, Cek Estimasinya

Potret suasana Hongkong. (pexels.com/Jimmy Chan)
Potret suasana Hongkong. (pexels.com/Jimmy Chan)

Hong Kong menjadi salah satu wilayah di Asia yang menjadi tujuan para tenaga kerja atau pekerja migran Indonesia. Biasanya tenaga kerja Indonesia di Hong Kong bekerja sebagai pekerja rumah tangga atau pekerja kasar lainnya.

Namun, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu daerah dengan biaya hidup termahal di dunia. Melansir ECA International, Hong Kong memiliki biaya hidup termahal bagi tenaga kerja asing sejak 2019-2022.

Meski begitu, tetap banyak pekerja migran Indonesia, terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Hong Kong. Lantas, berapa estimasi gaji TKW Hong Kong? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Gaji TKW Hong Kong

ilustrasi Hongkong (unsplash.com/Kirk Iai)
ilustrasi Hongkong (unsplash.com/Kirk Iai)

Pekerja migran Indonesia di Hong Kong biasanya bekerja sebagai pekerja di rumah-rumah warga setempat untuk menjadi asisten rumah tangga, pengasuh anak, hingga menemani lansia. 

Rata-rata gaji TKW di Hong Kong mulai dari Rp8 juta hingga Rp10 juta tergantung jenis pekerjaan hingga pengalaman dan waktu bekerja. Nominal tersebut juga bisa naik setiap tahunnya tergantung majikan.

Di samping nominal tersebut, pekerja bisa mendapatkan gaji tambahan jika bekerja lembur. Sebaliknya, gaji juga bisa berkurang jika pekerja mengambil libur. Setiap majikan pun biasanya memiliki aturan lembur dan potongan gaji yang berbeda.

2. Biaya yang wajib dibayarkan

ilustrasi orang di Hongkong (unsplash.com)
ilustrasi orang di Hongkong (unsplash.com)

Di samping gaji yang didapat, pekerja migran Indonesia biasanya harus membayar beberapa biaya wajib sebelum berangkat ke negara tujuan. Berikut estimasi biaya yang wajib dibayarkan calon pekerja migran Indonesia:

  • Jasa agensi 10 persen dari gaji pertama.
  • Jasa Pelaksana Penempatan TKI Swasta sekitar Rp4 juta.
  • Pemeriksaan kesehatan sekitar Rp700 ribu.
  • Pemeriksaan psikologis Rp250 ribu.
  • Asuransi perlindungan TKI Rp400 ribu.
  • Uji kompetensi Rp150 ribu.
  • Biaya pelatihan (600 jam pelatihan) sekitar Rp5 juta.

3. Biaya hidup di Hong Kong

ilustrasi Hongkong (unsplash.com/Nijwam)
ilustrasi Hongkong (unsplash.com/Nijwam)

Biaya hidup di Hong Kong per bulan diketahui cukup tinggi dibanding daerah lain. Ada beberapa biaya yang harus dipertimbangkan jika menetap di Hong Kong, di antaranya:

1. Tempat tinggal

Tempat tinggal menjadi biaya terbesar jika hidup di Hong Kong. Di pinggiran kota, harga sewa apartemen mulai dari HKD8.500 atau setara Rp17 juta per bulan. Sedangkan di pusat kota, harga sewa apartemen mulai dari HKD13.000 atau Rp26 juta per bulan.

Namun, biaya tempat tinggal bisa lebih ditekan jika tinggal di rumah majikan.

2. Transportasi

Transportasi di Hong Kong bisa menggunakan MRT untuk bermobilitas. Tarif MRT di Hong Kong berkisar mulai Rp16 ribu hingga Rp32 ribu sekali jalan.

3. Konsumsi

Biaya yang harus dipertimbangkan berikutnya adalah konsumsi, baik makan maupun minum. Pada dasarnya, biaya konsumsi di Hong Kong kembali ke gaya hidup masing-masing.

Jika membeli makan di luar, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp150 ribu per hari. Namun, nominal tersebut bisa ditekan dengan masak sendiri di rumah atau ikut majikan.

4. Belanja bulanan

Kamu pasti membutuhkan kebutuhan pokok setiap bulannya, seperti bahan masakan dan perlengkapan kebersihan. Rata-rata biaya belanja bulanan di Hong Kong mulai dari Rp600 ribu tergantung barang-barang yang dibeli.

Demikianlah penjelasan tentang gaji TKW Hong Kong serta biaya-biaya lainnya yang wajib diketahui calon pekerja migran. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us