Ilustrasi angkatan bersenjata Ukraina (pixabay.com/Oleg Mityukhin)
Para pejabat juga meyakini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin masih memiliki pasukan dan sumber daya untuk dimanfaatkan. Pasukan tempur Moskow juga masih menguasai sejumlah wilayah di Ukraina timur dan selatan.
“Saya setuju tidak boleh ada spiking of the ball karena Rusia masih memiliki kartu yang bisa dimainkannya,” kata Philip Breedlove, seorang pensiunan jenderal Angkatan Udara AS yang merupakan komandan tertinggi NATO dari 2013-2016, pada Selasa (13/9/2022).
“Ukraina sekarang jelas membuat perubahan yang tahan lama di timur dan utara. Saya percaya bahwa jika Barat melengkapi Ukraina dengan benar, mereka akan dapat mempertahankan keuntungan mereka,” tambahnya, dikutip dari AP.
Anggota parlemen AS juga mengingatkan, keberhasilan pasukan Ukraina adalah berkat pemberian senjata presisi dan sistem roket yang diberikan olehnya dan sekutunya.
Chris Coons, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengapresiasi para pejuang Ukraina yang termotivasi untuk memanfaatkan beberapa senjata seperti pesawat nirawak, senjata bekas pasukan Rusia, dan HIMARS. Berkatnya, pasukan itu mampu untuk membalikan keadaan secara dramatis.