Jakarta, IDN Times - Dua pekerja bantuan asal Amerika Serikat (AS) terluka akibat serangan granat di lokasi distribusi makanan di Gaza selatan pada Sabtu (5/7/2025). Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), lembaga bantuan kontroversial yang didukung oleh pemerintah Israel dan AS, mengklaim serangan itu dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas.
GHF mengatakan bahwa dua pelaku berlari di tengah kerumunan warga sipil di sebuah pusat bantuan di Khan Younis, lalu melemparkan granat ke arah para pekerja bantuan. Kedua korban disebut mengalami luka yang tidak serius dan telah menerima perawatan medis. Tidak ada pekerja bantuan atau warga sipil lainnya yang dilaporkan terluka.
“Hamas secara terbuka telah mengancam para pekerja GHF, memasang harga atas kepala mereka, dan membunuh 12 staf kami yang berasal dari Palestina. Sekarang mereka memenuhi ancaman mereka dengan menargetkan warga Amerika,” klaim GHF dalam pernyataan di platform X tanpa memberikan bukti.