Jakarta, IDN Times - Seorang komandan senior dari sayap bersenjata partai Lebanon al-Jamaa al-Islamiya tewas akibat serangan drone Israel pada Selasa (22/4/2025). Serangan tersebut menargetkan mobilnya di Bawarta, dekat kota pesisir Damour, sekitar 20 km dari selatan Beirut.
Dilansir dari The New Arab, Hussein Atoui terbunuh saat sedang dalam perjalanan ke kantornya di Beirut. Pertahanan sipil Lebanon mengatakan, timnya dikerahkan pada pukul 09.10 waktu setempat untuk memadamkan api yang disebabkan oleh serangan tersebut. Jenazah Atoui ditemukan di dalam kendaraannya yang hangus terbakar.
Militer Israel mengonfirmasi pembunuhan tersebut. Mereka mengklaim bahwa Atoui terlibat dalam perencanaan serangan teroris terhadap Israel.
“Selama bertahun-tahun, dia melakukan serangan roket, mengoordinasikan infrastruktur teroris di front utara, dan melakukan upaya untuk menyusup ke wilayah Israel,” kata militer dalam pernyataannya, dilansir dari Middle East Eye.