Jakarta, IDN Times - Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di kota Dnipro, Ukraina tenggara menewaskan setidaknya 5 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengkonfirmasi kelima korban tewas dan seorang anak berusia 14 tahun di antara mereka yang terluka.
Rekaman serangan yang terjadi pada Rabu (3/7/2024) itu, dipublikasikan oleh Zelenskyy di Telegram yang menunjukkan ledakan besar di langit dan dikuti oleh bola api besar yang melesat ke tanah. Ia juga mendesak negara-negara Barat untuk memasok lebih banyak pertahanan udara dan senjata jarak jauh.
"Di dalam, semuanya rusak, di luar semuanya juga rusak. Tubuh saya, tangan saya gemetar... semuanya sangat rumit dan menakutkan," kata Olha, seorang manajer kafe yang terkena dampak, dikutip Reuters.
"Teror Rusia ini hanya dapat dihentikan oleh pertahanan udara modern dan senjata jarak jauh kita," kata Zelenskyy. "Dunia dapat melindungi kehidupan, dan yang dibutuhkan hanyalah ketegasan para pemimpin," katanya, dikutip Al Jazeera.