Ilustrasi pesawat tempur. (Unsplash.com/Daniel Eledut)
Serangan tersebut direspons oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang mengatakan pembunuhan terhadap Mousavi menunjukkan kelemahan Israel.
“Tindakan ini merupakan tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibat buruknya,” kata Raisi, dilansir Reuters.
Garda Revolusi mengatakan Israel akan menderita karena membunuh Mousavi, yang berpangkat brigadir jenderal Garda Revolusi.
“Rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan membayar kejahatan ini,” ujar Garda Revolusi.
"Iran berhak mengambil tindakan yang diperlukan untuk menanggapi tindakan ini pada waktu dan tempat yang tepat," kata Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Kelompok Jihad Islam Palestina mengutuk pembunuhan terhadap Mousavi, yang dianggap sebagai tindakan pengecut. Mousavi dianggap memainkan peran penting dalam mendukung perlawanan di wilayah tersebut serta rakyat Palestina dan perjuangan mereka.