Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan UNIFIL dari Malaysia. (x.com/MINDEFMalaysia)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (MINDEF) Malaysia mengatakan bahwa enam pasukan penjaga perdamaiannya yang bertugas sebagai United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) terluka akibat ledakan di Lebanon. Belum diungkap apa penyebab ledakan itu.

"Ledakan tersebut telah menargetkan kendaraan sipil lain yang sedang menuju Beirut dan juga menyebabkan kerusakan pada sebuah bus yang membawa pasukan UNIFIL dari Malaysia, yang melukai enam orang dari mereka," kata MINDEF pada Jumat (8/11/2024), dikutip dari The Straits Times.

1. Malaysia akan terus memantau situasinya

Laporan tersebut menggambarkan luka-luka yang dialami sebagai cedera ringan, termasuk satu pasukan penjaga perdamaian yang menderita patah tulang di lengan kiri dan dilarikan ke rumah sakit.

Angkatan Bersenjata Malaysia akan terus memantau situasi tersebut dengan seksama dan akan memberikan informasi terbaru mengenai insiden itu segera setelah tersedia.

Malaysia juga akan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan personelnya saat melaksanakan misi penjaga perdamaian di bawah bendera PBB.

2. PBB sebut serangan dilakukan oleh drone Israel

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di