Para pengungsi konflik Tigray-Ethiopia sedang antre untuk mendapatkan makanan. (Twitter.com/World Food Programme)
Perang antara pasukan Ethiopia dengan TPLF terjadi sejak November 2020. Ethiopia yang dipimpin Perdana Menteri, Abiy Ahmed, menuduh TPLF sebagai kelompok pemberontak.
Perang telah menyebabkan ribuan orang tewas, jutaan orang terancam kelaparan, dan puluhan ribu orang mengungsi. Gencatan senjata sempat dilakukan pada Maret tapi dalam tiga minggu terakhir pertempuran kembali menyala.
Pada 11 September, menurut Africa News, TPLF telah mengaku siap untuk melakukan pembicaraan dengan Ethiopia. Mereka bersedia melakukan penghentian permusuhan demi mencapai gencatan senjata yang komprehensif.
Juru bicara Getachew Reda dan Jenderal Tsadkan Gebretensay telah ditunjuk sebagai negosiator dari TPLF.
UA, PBB, dan Amerika Serikat menyambut baik pengumuman dari TPLF tersebut. Namun sampai saat ini, pemerintah Ethiopia belum memberikan tanggapan terhadap pengumuman itu.