Komisaris Tetangga dan Perluasan Uni Eropa, Oliver Varhelyi dan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic. (twitter.com/OliverVarhelyi)
Pada saat yang sama, Presiden Vucic menegaskan bahwa ia tidak akan hadir dalam acara KTT Balkan di Tirana pekan depan. Ini dilakukan sebagai bentuk protes atas terpilihnya Nenad Rasic menjabat Menteri Komunitas di Kosovo.
"Varhelyi mengatakan kepada Perdana Menteri Ana Brnabic bahwa penting bagi saya mewakili Serbia untuk hadir ke Tirana. Namun, saya melihat ini tidak ada gunanya saya datang. Saya tidak masalah mengikuti keputusan itu, jika saya melihat tidak ada kesempatan untuk berbicara," tutur Vucic, dikutip N1.
Varhelyi menambahkan, pertemuan di Tirana penting bagi seluruh pemimpin di Balkan. Maka dari itu, ia mengajak seluruh pemimpin hadir, termasuk mengharapkan kehadiran Vucic.
"Inilah kenapa kami mengadakan KTT ini pekan depan di Tirana. Ketika pemimpin kami untuk pertama kalinya datang ke wilayah ini, kami ingin semua ikut hadir dan kami membutuhkan Serbia untuk ikut di meja," kata Varhelyi.