Jakarta, IDN Times – Malaysia dan Singapura melakukan gebrakan dalam hal vaksinasi COVID-19. Sertifikat vaksinasi COVID-19 digital di kedua negara diamankan oleh teknologi blockchain dan akan dilengkapi dengan fitur penelusuran.
Fitur itu dapat memberitahu dengan tepat batch dari botol vaksin yang digunakan untuk inokulasi tiap orang, menurut Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin dalam postingan Facebooknya pada Selasa (23/3/2021).
“Baik Malaysia dan Singapura menggunakan teknologi blockchain untuk tujuan ini (untuk mengeluarkan sertifikat vaksin mereka),” kata Khairy, mengutip Channel News Asia.