Jakarta, IDN Times - Para pekerja bantuan internasional memperingatkan, Sudan sedang menuju bencana kelaparan berskala lebih besar. Ada potensi kematian massal dalam beberapa bulan mendatang.
Kepala kantor koordinasi kemanusiaan PBB (OCHA) untuk Sudan Justin Brady, mengatakan mungkin ratusan ribu orang akan meninggal akibat kelaparan dan kekurangan gizi. Jaringan produksi dan distribusi pangan telah rusak. Lembaga bantuan tidak dapat menjangkau daerah yang terkena dampak perang.
Sudan dilanda perang saudara sejak pertengahan April 2023. Perang mempertemukan militer dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di ibu kota Khartoum. Pertempuran dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.