Bagi keluarga korban, pencarian baru ini membawa harapan sekaligus luka lama.
“Saya sangat senang mendengar kabar ini. Rasanya seperti hadiah Natal terbaik,” ujar Jacquita Gonzales, istri Patrick Gomes, seorang pramugara di penerbangan MH370, dilansir dari BBC.
Namun, tidak semua keluarga korban optimistis dengan upaya ini. Shim Kok Chau, seorang pria Malaysia yang kehilangan istrinya dalam tragedi ini, menyebut bahwa meskipun ia telah menerima kenyataan, ia tetap ingin tahu mengapa dan bagaimana hal ini terjadi.
“Kami butuh jawaban untuk melanjutkan hidup,” katanya.
Ocean Infinity menyatakan optimisme mereka terhadap pencarian baru ini.
“Keputusan pemerintah Malaysia adalah kabar yang menggembirakan. Kami berharap dapat segera memulai pencarian," kata CEO perusahaan, Oliver Plunkett.
Malaysia berencana memulai operasi pencarian antara Januari dan April 2025, waktu yang dianggap ideal untuk menjelajahi area baru tersebut. Dengan perkembangan data yang lebih canggih, pencarian ini diharapkan mampu mengakhiri misteri panjang MH370 dan memberikan jawaban yang telah dinanti oleh keluarga korban selama satu dekade.