Para pemimpin Kongres di kedua partai merasa tercengang tentang pengungkapan baru bahwa Pence juga memiliki catatan rahasia di rumahnya. Ketua Kehakiman Senat, Dick Durbin, merasa tidak mengerti atas situasi tersebut.
Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham, mengatakan intinya adalah ia tidak tahu bagaimana hal tersebut terjadi dan pihaknya harus menyelesaikannya.
"Saya tidak percaya sedetik pun bahwa Mike Pence berusaha dengan sengaja untuk mengompromikan keamanan nasional. Tapi jelas kita punya masalah di sini," ungkap pernyataan tambahan dari Lindsey Graham yang dikutip dari CNN.
Ketua Urusan Luar Negeri DPR AS, Michael McCaul, menanggapi perkembangan tersebut dengan menyebutnya "tidak diizinkan".
Ketua Pengawas DPR AS, James Corner, yang juga seorang anggota partai Republik, mengatakan bahwa Pence menghubunginya tentang dokumen rahasia yang ditemukan di rumahnya. Ia juga sebelumnya terlibat dalam penyelidikan dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Biden.
Sementara Mantan Presiden AS, Donald Trump, justru membela Pence setelah peristiwa tersebut.
"Mike Pence adalah pria yang tidak bersalah. Dia tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak jujur dalam hidupnya. Tinggalkan dia sendiri!!!" ungkap pernyataan Trump yang diposting di media sosialnya yang dikutip dari CNN.