Jakarta, IDN Times - Pakistan melewatkan undangan The Summit for Democracy (KTT Demokrasi) yang diselenggarakan di Amerika Serikat (AS) secara vitual. Kantor Menteri Luar Negeri Pakistan mengumumkan penolakan undangan tersebut dengan kalimat politis.
Tidak ada kejelasan apakah penolakan undangan itu memiliki hubungan dengan China. Tapi, beberapa sumber menyebut, Islamabad memang berkonsultasi dengan Beijing mengenai masalah ini.
Total ada 111 negara yang diundang untuk ikut hadir dalam KTT Demokrasi. Selain pemerintah, pertemuan itu juga dihadiri oleh jurnalis, aktivis demokrasi, sektor swasta, dan tokoh masyarakat sipil. China dan Rusia termasuk beberapa negara yang tidak mendapat undangan.