Jakarta, IDN Times – Suriah kini mengalami transisi kepemimpinan setelah tumbangnya rezim Basar Al Assad, Minggu (8/12/2024). Salah satu tokoh penting di balik kejadian terbaru ini adalah Abu Mohammed al-Golani, yang dulunya identik dengan jihad dan perang bersenjata.
Dari sosok misterius yang jarang muncul di hadapan publik, ia berhasil memimpin faksi pemberontak paling kuat di Suriah dan berupaya mengubah citranya menjadi pemimpin yang membawa visi pluralisme.
Siapakah sebenarnya Golani, dan bagaimana ia bertransformasi dari pemimpin jaringan al-Qaeda menjadi tokoh yang kini mendominasi panggung politik Suriah?