Jakarta, IDN Times - Komandan seniornya, Haytham Ali Tabatabai, terbunuh dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Minggu (23/11/2025). Ia termasuk di antara lima korban tewas dalam serangan tersebut.
Menurut laporan dari National News Agency (NNA), dua rudal ditembakkan ke gedung apartemen di distrik Dahiyeh yang padat penduduk, menyebabkan kerusakan signifikan pada mobil serta bangunan di sekitarnya. Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan sedikitnya 28 orang juga terluka.
Pejabat senior Hizbullah, Mahmoud Qmati, mengatakan bahwa serangan Israel tersebut telah melewati garis merah, dan kepemimpinan mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membalasnya.
