Jakarta, IDN Times - Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, menyatakan bahwa pihaknya telah semakin banyak menemukan bukti terkait kejahatan perang di Ukraina. Bachelet menambahkan bahwa penyidik sedang berusaha menggali informasi lebih rinci terkait dugaan pelanggaran HAM pada warga sipil, dilansir dari ABC News.
“Selama delapan minggu ini, hukum humaniter internasional tidak hanya diabaikan tetapi tampaknya disingkirkan. Hingga saat ini, kami berusaha merinci kisah horor tentang pelanggaran yang dilakukan terhadap warga sipil," kata Bachelet pada Jumat (22/4/2022).
“Pertama dan terpenting, perang yang tidak masuk akal ini harus dihentikan. Tetapi karena pertempuran tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, sangat penting bahwa semua pihak dalam konflik memberikan instruksi yang jelas kepada para pejuang mereka untuk secara ketat menghormati hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia internasional,” tambahnya.