Jakarta, IDN Times - Singapura dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk memastikan ketahanan dalam rantai pasokan, guna menghadapi ketidakstabilan ekonomi global yang terus meningkat. Hal ini tertuang dalam perjanjian baru kedua negara melalui penandatanganan pengaturan bilateral dalam mengatasi krisis rantai pasokan khususnya dalam manufaktur canggih, bioteknologi, dan energi.
Pengaturan kesepakatan ini terjadi dalam pertemuan antara Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di Singapura baru-baru ini, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Yoon selama seminggu ke Asia Tenggara.
"Sebagai bukti dari kerja sama kami yang terus berkembang, kami menyaksikan 5 Nota Kesepahaman dan perjanjian di berbagai bidang seperti rantai pasokan, keamanan pangan, perusahaan rintisan, dan kerja sama teknologi, serta penandatanganan perjanjian ekstradisi," kata Wong dalam unggahannya di media sosial X pada Selasa (8/10/2024).