Jakarta, IDN Times - Singapura diprediksi akan menghadapi gelombang virus COVID-19 varian Omicron baru yang mungkin muncul pada Juli atau Agustus 2022. Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan, hal ini bisa disebabkan karena antibodi melawan COVID-19 mulai berkurang.
Kementerian Kesehatan Singapura juga dilaporkan telah mendeteksi beberapa kasus COVID-19 dari subvarian BA.4 dan BA.5 baru. Namun, subvarian BA.2 masih mendominasi di Singapura sejak April 2022.
Singapura sendiri merupakan satu dari sekian negara di Asia yang mulai membuka perbatasan dan menerima turis asing masuk.