Kotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020) (ANTARA FOTO/Morry Gash/Pool via REUTERS)
Hasni mengatakan vaksin adalah komponen penting dalam strategi Johor agar bisa keluar dari pandemik COVID-19.
Oleh karena itu, pemerintah negara bagian telah menetapkan target untuk memastikan bahwa 100 persen populasi orang dewasanya akan menerima satu dosis vaksin pada 16 September. Sedangkan, dosis kedua pada minggu ketiga Oktober.
Menurut Komite Khusus Malaysia untuk Pasokan Vaksin COVID-19, sebanyak 53,5 persen populasi orang dewasa Johor telah divaksinasi penuh pada Minggu (5/9/2021). Sementara, 84,3 persen populasi orang dewasanya telah menerima setidaknya satu dosis.
Hasni menambahkan, antara 1 Maret sampai 5 September, Johor telah menerima lebih dari 4,7 juta dosis vaksin dari program imunisasi nasional. Rinciannya sekitar 2,4 juta dosis Pfizer, sekitar 1,8 juta Sinovac dan sekitar 410 ribu dosis AstraZeneca.
Pada 6 Juli, dilaporkan penguasa Johor Ibrahim Iskandar telah menerima 20 ribu dosis vaksin Sinovac.
“Kami sedang bekerja untuk mendapatkan lebih banyak dosis Sinovac dan Pfizer-BioNTech dalam waktu dekat. Kami berharap pemerintah dan menteri dapat membantu kami dan mendistribusikan lebih banyak dosis vaksin kepada masyarakat. Saatnya beraksi. Melayani rakyat,” tulisnya di Facebook pada saat itu.